Rabu, 19 Oktober 2022

Membuat Stiker Persegi Panjang di Botol Dengan Ukuran Diameter Atas dan Bawah Berbeda Part 1

Teman-teman pasti sudah terbiasa untuk membuat stiker dengan permukaan dalam bentuk lingkaran, oval, persegi panjang pada bidang botol, gelas atau apapun yang ukuran lingkar / diameter atas dan bawah sama.

Contoh : Botol Air Minum, dengan ukuran diameter atas dan bawah sama-sama berukuran 5 cm. Maka cara pembuatannya-pun cukup sederhana, karena permukaan botol datar atau seimbang. Sehingga pembuatan stiker hanya menggunakan shaping dengan ukuran yang presisi, permukaan dengan garis yang sama-sama lurus. Baik shaping stiker berbentuk persegi panjang, bujur sangkar, oval ataupun melingkar.

Kasus kali ini berbeda. Klien meminta dibuatkan stiker pada botol dengan diameter permukaan bagian atas lebih besar ketimbang diameter permukaan bagian bawah. Kasus kali ini admin mencoba mengukur diameter atas botol sebesar 5,3 cm, sedangkan diameter permukaan botol bagian bawah sebesar 4,3 cm. Beda 1 cm antara diameter atas dan bawah.

Kalau membuat stiker hanya dengan shaping persegi panjang atau bujursangkar, maka hasil saat ditempel pada permukaan botol jadi tidak sesuai. Atau tidak presisi.

Maka bagaimana cara memecahkan masalah ini?

1.       Hidupkan PC / Laptop kalian,

2.       Buka Corel Draw, terserah mau menggunakan versi manapun,

3.       Kita kunci ukuran diameter permukaan atas (5,3 cm), sebagai panduan membuat bidang stiker nantinya.

4.       Hitung selisih antara diameter atas dan bawah

Telah diketahui bahwa diameter atas = 5,3 cm. sedangkan diameter bawah = 4,3 cm. Sehingga selisih antara kedua diameter tersebut adalah 1 cm.

5.       Hitung ukuran untuk membuat bidang lingkaran baru yaitu dengan cara sederhana :

Cara admin menghitungnya adalah dengan cara : [ Diameter atas ] X [ Selisih Kedua Diameter ] X 5

Dalam kasus ini berarti hitungannya menjadi : [ 5,3 cm ] X [1 cm ] X 5 = 26,5 cm.

Lanjut kita membuat bidang lingkaran menggunakan “Ellipse Tools” dengan ukuran diameter 26,5 cm.

6.       Lalu Buat lagi bidang persegi panjang / bujur sangkar sesuai ukuran pesanan, dalam kasus ini klien meminta ukuran panjang lebarnya : [ 5 x 3 ] cm. Setelah kita membuat bidang persegi panjang melalui “Rectangle Tools”,

7.       Posisikan cursor pada “midpoint” bagian atas pada bidang yang sudah dibuat, kemudian Tarik ke posisi “quadrant / node” bagian atas lingkaran yang sudah dibuat. Agar saling bertemu antara kedua titik yang dimaksud. Setelah presisi pada tempat yang diminta,

8.       Buat “Contour” pada lingkaran tersebut dengan panjang sesuai pesanan, dalam kasus ini, lebar yang diminta adalah 3 cm. “Contour” yang dimaksud menggunakan “inside contour”. Lalu tekan “Apply”. Langsung,

Setelah jadi, lanjut tekan “ctrl + k”, guna memisahkan antara lingkaran asal dengan hasil kontur, dengan ini kita sudah memiliki 2 bidang lingkaran. Lanjut,

9.       Seleksi atau blok 2 bidang lingkaran tersebut, lalu kita “shaping” menggunakan perintah “back minus front” atau “front minus back”. Pilih salah satu sampai berhasil, karena akan ada pesan error pada salah satu perintah, bisa jadi 2 bidang lingkaran tersebut beda beda list pada daftar “layer”. Setelah jadi,

10.   Sehingga kita sudah memiliki 2 bidang lagi, yaitu curve lingkaran [ hasil proses dari no. 7 ], dan bidang persegi panjang [ (5x x3) cm ].

NB : ketika melakukan proses shaping pada bidang lingkaran hingga menjadi curve, jangan sekali-kali memindahkan bidang persegi panjang atau menggesernya meski sedikit.

11.   Kemudian bidang persegi panjang digeser keatas sedikit dengan terlebih dahulu tekan “ctrl”. Agar perpindahan bidang tetap ke arah atas bawah, tidak bergeser ke kakan atau ke kiri. Kemudian,

12.   Seleksi atau blok 2 bidang [ curve lingkaran dan persegi panjang ], lalu pilih “Intersect” pada 2 bidang tadi.

Maka kalian akan mendapatkan bidang curve baru,

Kemudian hapus bidang persegi panjang. Dan Curve lingkaran jangan diotak atik terlebih dahulu.

13.   Untuk curve baru hasil “Intersect” tadi, beri warna garis berbeda dengan warna curve lingkaran, agar bisa membedakan.

14.   Buat lagi garis menggunakan “2-point line tools”. Buat garis, dimulai dari titik “center” pada curve lingkaran, hingga ke titik samping kanan bagian atas curve baru. Kemudian buat lagi garis dengan cara yang sama, mulai dari titik “center” pada curve lingkaran, hingga ke titik samping kiri bagian atas curve baru.

Dua garis diatas merupakan titik pandu pemotongan curve baru.

15.   Kemudian buat 1 bidang persegi baru, yang ukuran lebarnya lebih besar 1,5 kalinya dari lebar curve baru.

Pindahkan bidang persegi baru ini dengan menekan / drag pada node bagian kiri atas bidang persegi baru, menuju node pada bagian kanan atas curve baru.

16.   Rotasi bidang persegi baru dengan cara, double click pada bidang, lalu pindahkan center rotasi ke titik / node bagian kiri atas bidang. Tekan bagian sisi kiri bidang persegi baru, dan geser sampai pada sisi kanan curve baru agar berdempetan.

17.   Lakukan kopas pada bidang persegi baru, sehingga ada dua bidang persegi baru.

Lakukan mirroring Bidang hasil kopas dengan cara tekan “ctrl” dan tekan sisi kiri node pindahkan ke kanan. Lalu pindah / drag pada node bagian kanan atas bidang kopas, menuju node pada bagian kiri atas curve baru.

[PAHAM SAMPAI SINI? NEK NGGLIYENG GOCEKAN PEMEAN].

18.   Lakukan Welding pada 2 bidang persegi baru. Setelah itu blok bidang welding dengan curve baru untuk proses pemotongan menggunakan perintah “back minus front”.

19.   Geser jauh curve lingkaran yang sudah dibuat. Sejauh kalian melupakan masa kelammu.

20.   Dan kita telah memiliki curve stiker, inilah yang akan kita jadikan sebagai stiker nantinya.

Jika kalian bingung dengan tulisan saya, lebih enaknya dengan melihat tutorial kami di youtube channel kami:

MED (Music Engine Design)

Postingan Terbaru Kami

BELAJAR HURUF HIJAIYAH UNTUK SANTRI PRA JILID METODE UMMI DENGAN GAMBAR ; ukuran kertas (40x60) cm

 Semoga bermanfaat, silahkan dikopas sesuai keinginan saudara-saudara semuanya.

Postingan Terdahulu Kami