Sebenarnya hal ini sudah
lumrah dan sudah lama, bentuk file ini salah satu biasanya dibentuk untuk aplikasi
berbasis program foxpro. Biasanya digunakan untuk data informasi lingkup kerja
di kantor, dan hanya bisa dibuka melalui command prompt. Kurang tau kalau bisa
menggunakan program lain untuk menjalankan aplikasi tersebut.
Sebenarnya ini
permasalahan dari diri saya sendiri yang selama kerja di kantor, dan memang
saya bukan di Divisi IT nya. Dan aplikasi ini digunakan untuk informasi laporan
data barang. Memang sangat membantu, namun karena ada beberapa yang kurang
begitu sreg, jelasnya saya mengajukan tambahan kolom baru untuk mendapatkan
informasi barang secara lengkap. Namun hal ini masih belum ada kejelasan dari
pihak kantor, respon atau apalah yang bisa membuat saya bekerja bisa lebih
nyaman lagi.
Karena memang terlalu
lama untuk ditunggu, akhirnya saya melakukan pencarian cara saya sendiri. Karena
aplikasi tersebut tidak akan berjalan jika tidak ada server lokal, dan server
lokal bisa kami deteksi di masing-masing komputer yang ada di kantor. Karena semua
komputer kantor dibekali network semua komputer kantor atau LAN data (mboh
istilah benere piye).
Kalau saya melihat,
biasanya file database memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang file yang
lain. Dan ketika sudah diketahui file nya. Saya kopi ke lokal disk komputer. File
database yang berukuran besar ini ber ekstensi .dbf.
Mungkin kalian belum
tau kenapa harus saya lakukan ini. Alasannya, karena data yang bisa ditampilkan
melalui cmd (command prompt), tidak bisa di kopas ke excel, untuk bisa kita modifikasi
sesuai keinginan kita. Biasanya kita ingin menambahkan rumus untuk
mengembangkan data mentah dari kantor untuk dianalisa lebih lanjut. Dan itu hanya bisa menggunakan excel.
(kalau program lain
mungkin ada yang lebih bagus, cuman bagi saya excel saja sudah cukup)
Meskipun banyak tips
trick yang bisa dilakukan agar cmd bisa dikopas, namun hasilnya sangat totaliti
maksimum kapok gak ilok (TIDAK MEMUASKAN). Ya saya minta maaf sama pihak
kantor, meskipun hanya bisa saya sampaikan di blog ini, karena anda tidak
menggubris keinginan saya. Apa boleh buat. Tidak ada rumput, rumput tetanggapun
jadi.
Asal jangan merusak fila
database milik kantor, itu aja.
Akhirnya file ekstensi
.dbf tersebut saya ambil dan saya buka melalui excel. Caranya bagaimana?
Pertama, kita curi file
.dbf nya dari database kantor. Lalu kita kopas ke flesdis atau hardis Eksternal
milik masing-masing. Kalau gak punya, uang gak ada misal. Beli disket aja. Murah
itu.
Kedua, kita buka
microsoft excel, versi apapun yang penting terinstal di kompi kalian
masing-masing. Jangan pinjam, karena itu milik orang bukan milik kalian.
Yang sudah ada di lepi saya Microsoft Excel 2007 Enterprise versi bajakan.
Jangan ditiru ya, mungkin ini bisa membuat kalian hanya mengandalkan program bajakan yang bisa diunduh gratis, hanya menghabiskan kuota saja. Atawa kopas dari milik teman.
Cukup berhenti di saya saja, jangan kalian tirukan. Karena memang secara kondisi terpaksa untuk menggunakan yang bajakan.
Kecuali kalau memang alasan kalian sama dengan saya,
Ya ... Mungkin boleh lah. Asal jangan bilang kalau saya yang ngajak.
Ketiga, setelah excel
terbuka. Cari office button, lalu pilih open. Atau langsung tekan (Ctrl + O). Tanda
kurung sama plusnya g usah ikutan didudul. Cuma mengkhususkan saja.
Bisa ya??
Ok.
Masa udah besar ga tau Office Button dimana.
sebenarnya sama.
Keempat, pilih format
file ke all files, atau langsung menuju file yang dimaksud, yaitu dBase File.
Kelima, yang jelas sudah bisa terbaca sama excel. Dan kalau sudah bisa terbuka lebar, silahkan eksekusi file terebut menjadi apa yang kalian inginkan. Maka dari situ saya merasa sedih. Kenapa gak dari dulu-dulu tau cara ini.
Keenam, saya minta
maaf. Kalau hal ini sudah pernah dibahas oleh teman yang lain dalam Blog atau
Vlog mereka. Saya Cuma menuangkan keseharian yang sudah pernah dilakukan. Itu aja.