WEBSITE UNTUK DOWNLOAD MOVIE

EEEEEEE  Ketemu LAAgi!

Salam hangat dari saya, jangan terlalu lama, biar g dingin.

Kali ini yang ingin saya sampaikan ke kalian adalah kegemaran saya. Bukan hobi, hanya gemar saja. Bukan menabung. Karena untuk urusan ini, bisa jadi rutinitas menabung kalian bakal tidak kelar.

Bagi kita untuk melihat Movie di bioskop memang keren, cukup wah. Karena tersedia beberapa ruangan untuk memilih Film apa yang diinginkan.

Harga terjangkau (bagi yang mampu), fasilitas lengkap, bahkan dingklik yang digunakan bisa dibuat selonjor dan sambil makan sama nonton. Asal jangan ngorok, apalagi prepare bawa bantal guling ke bioskop.

Malu..

Dengan suara yang menggelegarrrr, surround sound, Dolby digitalnya yang wow banget. Kata tole-tole yang suka ngetwit, “UWU bingits!”. Itu semua terbayar dengan harga yang memang buat saya, sangat menahan nafas cukup lama. Bukan karena pelit, tapi cenderung ke  ngirit.

Dan saya sendiripun kalau ada dari Movie yang berkesan, genre apapun menurut saya. Kalau melihat kedua kalinya, serasa berat diongkos. Dan gak ingin kengiritan ini lepas berlalu, saya berupaya untuk mencari cara agar film tersebut bisa saya simpan dalam lepi kesayanganku.

Cumaaa... .,

ini ni yang sangat penting. Perlu digaris bawahi. Yang namanya ingin memiliki film yang sangat touching heart buat kita, belilah yang original. Jangan beli yang bajakan, karena subtitlenya amburadul. Serius, gak buka kekurangan orang ini ya. Hanya dengan melepas Rp. 10.000 dalam dompet yang sedikit bernanah, dapat 3 DVD sekaligus dengan promonya yang serba memukau, “Asli HD mas!” atau apalah itu. Setelah tau hasilnya, seakan ingin mendatangkan doctor strange agar bisa mengembalikan 10K tadi. Asli getune sampek nang brutu.

Kembuuut kembut.

Kecuali... .,

Ini juga yang paling penting dan perlu digaris bawahi dan dibesarkan.

Memang rizki yang ngatur yang diatas, dan kita semua dikondisikan dalam situasi yang sama sekali tidak sama. Yang namanya membeli CD atau DVD bahkan menginjak ke level Bluray pun. Kayaknya sangat berat untuk membelinya. Ya kan? G usah bohonglah.

Dan hal ini, untuk beberapa film yang sudah pernah tayang atau bahkan yang baru-baru ini sudah tayang di bioskop, bisa kita lihat secara online atau bisa diunduh kapanpun dan dimanapun. Ingat, kalau yang baru tayang biasanya tertulis dalam gambar masih HDCAM. Itupun kalau menunggu yang minimal HD juga agak lama, apalagi yang versi bluray. Dan yang pasti sudah terkonversi untuk bisa kita nikmati, karena kalau terlalu besar size nya, tidak akan ada yang mau melihat apalagi mengunduh film tersebut.

Kalau hanya untuk koleksi di kompi masing-masing, masih tidak menjadi  masalah. Yang parah sampai diburning dan dijual bebas. Ini yang tidak patut dilakukan. Sebenarnya mengunduhnya pun tidak boleh. Cuma karena ada keterbatasan yang mutlaq tidak ada bantuan ataupun subsidi, yaa apa boleh buat. Yang penting, JANGAN DIPERJUAL BELIKAN. Itu saja.

Mengunduhnyapun sudah merugikan orang lain. Cukup berhenti disitu saja. Jangan sampai dijual. Karena website yang nanti akan saya tunjukkan, tidak sama sekali meminta se senpun ke kita selaku penikmatnya.

Langsung saja,

Website yang bisa kita buka untuk mendownload video atau film HDCAM hingga Bluray adalaaaah :

1.   DRIVERAYS

Belum lama ini sudah ada berita bahwa Indoxx1 sudah tidak aktif lagi, namun tetap ada masih aktif meskipun tidak menggunakan nama tersebut. Dulu saya sangat sering untuk membuka web tersebut. Namun sementara ini saya beralih ke website ini.

Driverays menyimpan berbagai movie mulai yang jadul hingga kekinian, yang dari Hdcam hingga blurays. Yang movie sampai yang TV series. Yang anu hingga anu. Pokoknya lengkap.

Bagi saya.

Cara downloadnya pun juga sederhana, mungkin akan melewati beberapa langkah, yang penting bersabar. Karena filenya juga besar. Bisa download melalui gugel draif atau mega aplod, atau ada pilihan lain. Kalau link tersebut g fungsi, bisa dilaporkan ke pihak manajemen untuk diperbaiki.

2.   AXEMOVIES

Kalau g salah tulisannya kayak itu. Dan ini mungkin pilihan kedua saya untuk download film epic bagi saya. Dan caranya pun juga mudah. Cukup membuka gambar dari video yang diinginkan lalu jangan melanjutkan popup yang auto terbuka, cukup melanjutkan dari web utamanya.

Sebenarnya langkah yang dilakukan sama, mungkin web ini yang lebih pendek langkahnya. Intinya bisa cepat download. Dan bersabar, filenya juga besar.

NB: indoxx1 katanya pindah ke rebahin. Mungkin ini jadi solusi yang ke tiga bagi yang ingin berburu film HD.

Sekian ya, g usah panjang-panjang. Takut g dibaca semua. Karena saya juga g suka mbaca.

MEMBUKA FILE EKSTENSI .DBF ATAU "dBase File"

Sebenarnya hal ini sudah lumrah dan sudah lama, bentuk file ini salah satu biasanya dibentuk untuk aplikasi berbasis program foxpro. Biasanya digunakan untuk data informasi lingkup kerja di kantor, dan hanya bisa dibuka melalui command prompt. Kurang tau kalau bisa menggunakan program lain untuk menjalankan aplikasi tersebut.

Sebenarnya ini permasalahan dari diri saya sendiri yang selama kerja di kantor, dan memang saya bukan di Divisi IT nya. Dan aplikasi ini digunakan untuk informasi laporan data barang. Memang sangat membantu, namun karena ada beberapa yang kurang begitu sreg, jelasnya saya mengajukan tambahan kolom baru untuk mendapatkan informasi barang secara lengkap. Namun hal ini masih belum ada kejelasan dari pihak kantor, respon atau apalah yang bisa membuat saya bekerja bisa lebih nyaman lagi.

Karena memang terlalu lama untuk ditunggu, akhirnya saya melakukan pencarian cara saya sendiri. Karena aplikasi tersebut tidak akan berjalan jika tidak ada server lokal, dan server lokal bisa kami deteksi di masing-masing komputer yang ada di kantor. Karena semua komputer kantor dibekali network semua komputer kantor atau LAN data (mboh istilah benere piye).

Kalau saya melihat, biasanya file database memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang file yang lain. Dan ketika sudah diketahui file nya. Saya kopi ke lokal disk komputer. File database yang berukuran besar ini ber ekstensi .dbf.

Mungkin kalian belum tau kenapa harus saya lakukan ini. Alasannya, karena data yang bisa ditampilkan melalui cmd (command prompt), tidak bisa di kopas ke excel, untuk bisa kita modifikasi sesuai keinginan kita. Biasanya kita ingin menambahkan rumus untuk mengembangkan data mentah dari kantor untuk dianalisa lebih lanjut.  Dan itu hanya bisa menggunakan excel.

(kalau program lain mungkin ada yang lebih bagus, cuman bagi saya excel saja sudah cukup)

Meskipun banyak tips trick yang bisa dilakukan agar cmd bisa dikopas, namun hasilnya sangat totaliti maksimum kapok gak ilok (TIDAK MEMUASKAN). Ya saya minta maaf sama pihak kantor, meskipun hanya bisa saya sampaikan di blog ini, karena anda tidak menggubris keinginan saya. Apa boleh buat. Tidak ada rumput, rumput tetanggapun jadi.

Asal jangan merusak fila database milik kantor, itu aja.

Akhirnya file ekstensi .dbf tersebut saya ambil dan saya buka melalui excel. Caranya bagaimana?

Pertama, kita curi file .dbf nya dari database kantor. Lalu kita kopas ke flesdis atau hardis Eksternal milik masing-masing. Kalau gak punya, uang gak ada misal. Beli disket aja. Murah itu.

Kedua, kita buka microsoft excel, versi apapun yang penting terinstal di kompi kalian masing-masing. Jangan pinjam, karena itu milik orang bukan milik kalian.

Yang sudah ada di lepi saya Microsoft Excel 2007 Enterprise versi bajakan.

Jangan ditiru ya, mungkin ini bisa membuat kalian hanya mengandalkan program bajakan yang bisa diunduh gratis, hanya menghabiskan kuota saja. Atawa kopas dari milik teman.

Cukup berhenti di saya saja, jangan kalian tirukan. Karena memang secara kondisi terpaksa untuk menggunakan yang bajakan. 

Kecuali kalau memang alasan kalian sama dengan saya, 

Ya ... Mungkin boleh lah. Asal jangan bilang kalau saya yang ngajak. 

Ketiga, setelah excel terbuka. Cari office button, lalu pilih open. Atau langsung tekan (Ctrl + O). Tanda kurung sama plusnya g usah ikutan didudul. Cuma mengkhususkan saja.

Bisa ya??

Ok.

Masa udah besar ga tau Office Button dimana.

sebenarnya sama.

Keempat, pilih format file ke all files, atau langsung menuju file yang dimaksud, yaitu dBase File.

Kelima, yang jelas sudah bisa terbaca sama excel. Dan kalau sudah bisa terbuka lebar, silahkan eksekusi file terebut menjadi apa yang kalian inginkan. Maka dari situ saya merasa sedih. Kenapa gak dari dulu-dulu tau cara ini.

Keenam, saya minta maaf. Kalau hal ini sudah pernah dibahas oleh teman yang lain dalam Blog atau Vlog mereka. Saya Cuma menuangkan keseharian yang sudah pernah dilakukan. Itu aja.

Ini asli bukan repost, SOLAR GAN!!!

MEMPEROLEH FILE BATAS WILAYAH TIPE KMZ

Jadi begini,

Apa itu batas wilayah?

Saya sendiri juga belum tau definisi persisnya. Menurut pemahaman saya, sebuah garis yang disepakati oleh bersama untuk menentukan perbatasan di masing-masing wilayah. Dalam hal ini batas wilayah untuk Kecamatan ataupun desa.

Banyak sekali cara yang sudah dilakukan. Namun saya koq lebih sreg dengan cara saya ini. Mungkin sudah ada di blog atau web lain yang menjelaskan cara ini, masalahnya ketimbang blog saya tidak ada tulisan, kayak kurang gimanaaa...

Kali ini saya ambil contoh saya ingin punya batas kecamatan dan desa untuk Wilayah Malang. Bagaimana caranya?

Baik,

Cara pertama teman2 tinggal klik link “Batas Wilayah” pada sebelah kanan blog saya, yang ada di daftar “Link Favorit”.

Sudah?

Kalau tidak bisa, mohon periksa koneksi data anda.

Jika sudah maka akan tampil halaman seperti di atas. Jangan liat ke atas!, cukup lihat monitor kalian.
Kemudian tulis pada kolom “Document Name”, terserah bebas mau dinamai apa. Sesuai selera.

Untuk pilihan “layer”, centang “batas kecamatan” terlebih dahulu. Lebih enak satu-satu, kalau dua-dua jangan. Karena pada saat open data di Google Earth agak lama, kecuali spesifikasi PC/Laptop anda bagus.

Hanya saran, mending dipisah.

“Layer Options” pilih radio yang ketiga, “Vector layers as vectors and raster layers as images”. G tau artinya apa, pokok yang ini aja.

Setelah itu, tekan “generate kml”.

Tunggu beberapa saat, anda akan menerima hadiah file yang diinginkan.

Anehnya, file tersimpan dalam tipe KMZ. G masalah yang penting GE bisa baca.

Kemudian buka Google Earth. Baik yang pro atau un-pro terserah. Sama-sama gratis.

Langkah berikutnya, zoom di lokasi batas wilayah yang diinginkan. Semisal saya ingin zoom wilayah Malang. Sesuai keinginan saya tadi.

Untuk  zoom, lebih baik minimal pada ketinggian pandang ± 20 Km atau lebih dekat lagi. Bisa dilihat pada sebelah kanan bawah Google Earth. Karena kalau terlampau tinggi, layer yang diinginkan tidak akan terbaca.

Tetap di program GE, lalu anda tekan pada keyboard “Ctrl+O”.

Cari file tadi yang tersimpan dalam bentuk kmz, padahal tulisannya “Generate KML”.

Kalau sudah anda tunggu karena file sedang dalam proses donlot. Lagi-lagi tergantung koneksi data.

Sambil nunggu jangan lupa minum susu.

Kalau sudah, jadinya seperti ini,

Dan saya mendapatkan batas Kecamatan Wilayah Malang yang diinginkan. 

Kayaknya kurang begitu kelihatan batasnya ya.

Baik,

Lakukan langkah selanjutnya.

Dropdown seluruh polygon yang sudah kedonlot, yang ada pada layer file. Seperti ini,

Lalu pindahkan folder “Batas Kecamatan” ke “myplace/tempatku”. Bisa dengan cara drag folder “Batas Kecamatan” sampai ke “myplace/tempatku”.

Seperti ini,

Saya sekarang sudah memiliki file polygon batas kecamatan yang bisa digunakan untuk program lain. Jika batas tidak begitu kelihatan - seperti yang saya katakan sebelumnya -, bisa edit melalui folder tersebut dengan klik kanan → properties. Buka “Style, Warna”. Dan bebas menentukan ketebalan dan warna sesuai keinginan.

Secara visual bisa dilihat pada pidio dibawah:

Semoga bisa bermanfaat buat teman2 semua.

Jika ternyata tutorial kami kurang bermanfaat bagi teman2 semua, jangan komentar. Cukup ditulis, karena komentar anda tidak bisa saya dengar dari sini.

Jangan pernah mengeluh, karena mengeluh tidak akan merubah kondisi kita. Minimal hanya dengan mandi, badan menjadi segar kembali. Intinya, perbuatan orang mengeluh rata-rata dilakukan oleh orang yang belum mandi.